Untuk sekarang ini ada 2 jenis power supply yang digunakan oleh komputer. Yang pertama ada jenis power supply AT dan kedua ada jenis power supply ATX. Dari kedua jenis power supply tersebut memiliki beberapa perbedaaan dan fungsinya. Power supply adalah sebuah perangkat keras yang terdapat dalam CPU komputer yang berfungsi untuk mengatur daya atau tegangan yang dibutuhkan oleh komponen hardware yang lainnya. Adapun komponen komputer yang membutuhkan bantuan power supply adalah haddisk, DVD/CD Room, motherboard, dan kipas headsink.
Power Supply ATX
Untuk power supply selanjutnya yaitu berjenis ATX. Tampilan power supply jenis ini lebih simple dibandingkan dengan power supply keluaran sebelumnya. Untuk power supply jenis ini kabel konektor dengan motherboard sudah menjadi satu dengan jumlah total 20 PIN. Maka dari itu power supply jenis ini sering disebut dengan ATX 20 pin. Untuk memasang power supply jenis ini tergolong sangat mudah, karena apabila pemasangan konektornya salah, maka kabel konektor tidak akan mau masuk atau menyatu dengan motherboard. Pada saaat pemasangan hendaknya dilakukan dengan teliti, jangan memaksakan konektor untuk masuk ke slot yang berada di motherboard karena akan menyebabkan kerusakan pada port maupun konektornya.
Kelebihan power supply jenis ATX ini adalah terdapat pada tombol powernya. Untuk power supply jenis ATX sudah dilengkapi dengan auto shutdown yang berfungsi untuk mematikan power supply pada saat komputer dimatikan. Kita tidak akan dibuat repot lagi menekan tombol power ON/OFF untuk mematikan power supply-nya.
Power supply jenis ATX sangat laku keras dipasaran. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna komputer yang lebih memilih menggunakan power supply jenis ATX ketimbang menggunakan power supply jenis AT.
Post a Comment