Kolase Foto Polaroid Dengan Photoshop

Berikut tutorial cara membuat kolase foto polaroid dengan Photoshop. Saat ini masyarakat sudah banyak menggunakan kamera digital atau telepon seluler yang memiliki kamera. Sehingga penggunaan foto instan polaroid saat bepergian sudah mulai jarang digunakan. Namun bentuk bingkai foto yang unik menjadi daya tarik tersendiri yang tidak tergantikan. Untuk mengedit foto-foto yang kita miliki menjadi bentuk foto polaroid bisa kita akali dengan menggunakan aplikasi editor foto seperti Photoshop.

Untuk membentuk frame foto bisa kita gunakan Rectangular Marquee Tool yang kemudian kita isi dengan warna putih. Efek-efek tambahan seperti tumpukan foto-foto polaroid bisa dilakukan dengan duplikasi layer dan kita atur menggunakan Free Transform. Langsung saja kita mulai tutorial efek foto polaroid dengan mengikuti langkah-langkah di bawah:

1. Siapkan Foto.

Gambar: Siapkan Foto.

Buka file foto, caranya tekan tombol Ctrl+O. Pada kotak dialog Open, klik foto kita kemudian klik tombol Open.

Karena ukuran foto contoh ini terlalu lebar untuk efek polaroid, maka kita akan melakukan seleksi foto menggunakan Rectangular Marquee Tool (M). Klik icon Rectangular Marquee Tool. Atur Option bar dengan Style: Fixed Ratio, Width:1, Height:1. Lakukan seleksi dengan mengklik foto kemudian drag ke arah kanan bawah. Setelah seleksi terbentuk, tekan Ctrl+C untuk menyalin area foto dalam seleksi ke clipboard. Sumber foto diambil dari situs National Geographic, sedangkan Sumber foto tekstur diambil dari situs Microsoft Office Images.

2. Salin Hasil Seleksi Foto ke Dokumen Baru.

Gambar: Buat dokumen baru.

Buat dokumen baru, caranya tekan tombol Ctrl+N atau pilihan menu File>New. Saya akan mengisikan width: 1096 pixels, height:1096 pixels dan resolution:300 pixels/inch. Klik tombol OK.

Setelah dokumen baru terbentuk, tekan tombol Ctrl+V untuk mempaste foto dari clipboard. Atur posisi dan ukuran foto pada dokumen menggunakan Free Transform. Tekan tombol Ctrl+T untuk memanggil command Free Transform. Saya akan memperkecil ukuran foto. Sambil menekan tombol shift untuk menjaga rasio foto, klik ujung kiri foto kemudian drag ke arah kanan bawah. Drag menggunakan mouse atau klik tombol panah keyboard untuk mengatur posisinya. Tekan tombol enter jika sudah puas dengan ukuran dan posisi foto.

3. Buat Border untuk Efek Polaroid.

Gambar: Buat Border.

Klik kembali icon Rectangular Marquee Tool. Pada Option Bar, ubah Style menjadi Normal. Buat seleksi di bagian luar foto berbentuk seperti foto Polaroid. Pastikan bagian kanan, kiri dan atas memiliki lebar sama. Berikan lebar yang lebih ada bagian bawah foto.

4. Fill Border dengan Warna Putih.

Gambar: Fill Border dengan warna putih.

Pilih menu Layer>New Fill Layer>Solid Color. Akan muncul kotak dialog New Layer dengan nama Color Fill 1. Klik tombol OK. Pada color picker pilih warna putih klik tombol OK. Geser layer color fill 1 ke bawah agar foto borobudur terlihat.

5. Tambahkan Tekstur untuk Menambah Kesan Foto Jadul (Opsional).

Gambar: Buka file tekstur kayu, Ctrl+A kemudian Ctrl+C.


Gambar: Tambahkan tekstur.

Untuk memberi kesan foto jaman dulu, saya akan memberikan tekstur untuk efek foto polaroid ini. Buka foto tekstur kayu. Seleksi dengan menekan tombol keyboard Ctrl+A kemudian salin ke clipboard dengan menekan tombol Ctrl+C.

Buka dokumen efek polaroid kita kemudian tekan Ctrl+V untuk mempaste tekstur kayu dari clipboard. Gunakan Free Transform untuk mengatur posisi di dokumen dengan menekan tombol Ctrl+T. Jika sudah selesai mengatur tekstur kertas, tekan tombol enter sebagai tanda commit transform. Pindahkan layer tekstur ke posisi paling bawah.

6. Terapkan Tekstur.

Gambar: Aktifkan seleksi kemudian inverse seleksi.


Gambar: Delete tekstur diluar bingkai polaroid kemudian atur opacity.

Klik layer tekstur untuk memastikannya aktif. Kemudian sambil menekan tombol Ctrl, klik thumbnail layer Color Fill 1 untuk mengaktifkan seleksi pada polaroid. Lakukan inversi seleksi, caranya adalah memilih menu Select>Inverse. Tekan tombol delete untuk menghapus tekstur di luar bingkai polaroid. Pindahkan kembali layer tekstur kayu ke posisi paling atas. Atur opacity tekstur menjadi 20%. Sampai disini seharusnya bingkai polaroid anda sudah memiliki efek seperti foto jadul. Hilangkan seleksi, tekan tombol keyboard Ctrl+D.

7. Tambahkan Style Stroke dan Drop Shadow.

Gambar: Pengaturan untuk Stroke.


Gambar: Pengaturan untuk Drop Shadow.

Klik layer Color Fill 1. Pilih menu Layer>Layer Style>Stroke. Isikan Size 3 pixels, Position Center dan klik pada kotak color untuk memilih warna abu-abu. Selanjutnya klik Drop Shadow. Isikan Distance 10 pixels dan size 6 pixels. Klik tombol OK.

8. Tambahkan Efek Tumpukan Foto-Foto Lain.

Gambar: Buat grup layer kemudian gandakan beberapa kali.


Gambar: Buat Efek tumpukan foto.

Sambil menekan tombol Ctrl, klik semua layer kemudian buat grup dengan menekan tombol Ctrl+G. Gandakan grup tersebut dua atau tiga kali dengan menekan tombol Ctrl+J. Klik pada salah satu grup kemudian tekan Ctrl+T untuk memanggil command Free Transform. Silahkan anda atur menggunakan mouse atau anak panah untuk memberikan efek foto polaroid bertumpuk. Lakukan langkah ini untuk grup yang lain.

9. Tambahkan Background.

Gambar: Tambahkan background.

Buka file foto tekstur, misal tekstur kayu meja. Seleksi dengan menekan tombol Ctrl+A kemudian salin ke clipboard dengan menekan tombol Ctrl+C. Kembali ke dokumen efek polaroid anda kemudian paste dengan menekan tombol Ctrl+V. Pindahkan background ini ke posisi terbawah. Selesai sudah efek foto polaroid kita. Berikut ini hasilnya:
Kolase Foto Polaroid Dengan Photoshop

Gambar:  Membuat efek polaroid dengan photoshop.

10. Simpan Project.

Simpan project dengan memilih menu File>Save. Beri nama file kemudian klik tombol Save.


Post a Comment