Kerusakan:
- Mati total.
- Tekan tombol power, arus gantung 0.06A.
- Berhubung eMMC yang digunakan adalah Sandisk, keyakinan 99% kerusakan berasal dari eMMC.
- Langsung ganti eMMC dengan KMVTU (ROM 16GB).
Gunakan UFI Box, supaya langkah-langkahnya tepat, ikuti step berikut ini!
- Identify eMMC.
- Erase.
- Factory Reset.
- Update eMMC FW.
- Masukkan ext.csd & Userarea (256MB).
- Write.
- Lanjut write firmware di tab "Factory Image".
- Karena eMMC yang digunakan adalah 16GB, maka perlu dilakukan resize ROM. Beralih ke tab "User Partitions" kemudian klik "Special Task", klik "Resize User Data & Realign Partitions". Jika muncul pilihan, abaikan saja.... akan muncul pesan "log" merah.
- Pasang kembali eMMC. Coba nyalakan, jika keluar gambar & hang logo, berarti step nya sudah benar.
- Lanjutkan dengan flashing, cukup gunakan firmware one packed.
- Jika sukses, ROM akan mengalami masalah...tinggal "Format Penyimpanan" maka ROM akan dikenali menjadi 12GB, selebihnya digunakan untuk system.
- Cek Imei, jika default atau "000000...", tinggal write IMEI dengan Z3X atau Octopus. Sebelumnya pastikan "Mode Debugging" aktif & kondisi HH sudah diroot.
- Untuk yang membutuhkan file dump nya boleh download disini.
Proses cabut eMMC (Sandisk ganti KMVTU)
Proses write dump & firmware. Jangan lupa klik "Special Task" jika ingin menyesuaikan ROM.
Proses pemasangan kembali eMMC
Proses flashing, cukup gunakan firmware one packed.
Format memory agar terbaca real 16GB.
Hasil setelah format memory.
Jika Imei menjadi 000000.... lanjutkan dengan proses write IMEI, aktifkan adb & root terlebih dahulu.
Proses write Imei menggunakan Z3X Pro
Hasil akhir.
sumber : tiandercellular
Post a Comment