Saat ini jika membuat tutorial mengenai cara instal Windows 7 mungkin sudah sedikit agak terlambat mengingat Windows versi ini termasuk sistem operasi yang jadul. Kalau dipikir-pikir sih memang benar, dengan semakin banyaknya orang yang beralih menggunakan Windows 10 membuktikan bahwa Windows 7 sudah hampir terlupakan.
Meskipun begitu, tetapi masih banyak kok orang yang masih setia menggunakan Windows 7. Memiliki tampilan yang sederhana, ringan dan navigasi yang mudah menjadi beberapa alasan orang masih setia menggunakan Windows 7 ini.
Apakah Anda termasuk salah satu orang yang masih setia menggunakan Windows 7?
Windows 7 resmi dirilis pada 22 Oktober 2009. Jika artikel ini di terbitkan pada 2018, maka umur Windows 7 ini sudah sekitar 9 tahun. Meskipun sudah berumur, Windows 7 masih banyak digunakan hingga saat ini.
Tahukah Anda jika Windows 7 itu ada yang versi 32-bit dan 64-bit? Perbedaannya apa?
Jadi singkatnya jika Anda menggunakan Windows 7 32-bit maka hanya bisa membaca kapasitas RAM maksimal 4GB saja. Misalkan laptop Anda memiliki RAM 8GB dan menggunakan Windows 7 32-bit maka kapasitas RAM yang terbaca hanya 4GB saja dan yang 4GB nya lagi mubazir.
Lain halnya jika Anda menggunakan Windows 7 64-bit yang mampu membaca kapasitas RAM hingga 192GB.
Jadi sudah tahu kan harus memilih versi yang berapa jika RAM laptop Anda lebih dari 4GB?
Cara install Windows 7 juga terbilang mudah dengan beberapa tahapan yang mudah dimengerti jika dibandingkan dengan Windows versi terbaru saat ini. Agar lebih memahami, mari kita bahas secara lengkap hingga nantinya Anda bisa menginstal Windows sendiri.
Sebelum menginstal Windows, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan terlebih dahulu. Berikut rinciannya.
- Agar lebih cepat ketika menginstal Windows, maka disarankan untuk menggunakan flashdisk.
- Flashdisk yang digunakan minimal berkapasitas 4GB.
- Selanjutnya Anda harus memiliki file ISO Windows 7.
- Langkah berikutnya adalah membuat bootable flashdisk menggunakan aplikasi Rufus. Download aplikasi Rufus dan berikut ini cara membuat bootable flashdisk.
Cari file ISO Windows 7 lalu pilih Open.
Klik Start untuk mulai membuat bootable flashdisk.
Klik OK.
Proses pembuatan bootable flashdisk sedang berlangsung. Proses ini akan berlangsung sekitar 10-20 menit.
- Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah restart laptop.
- Kemudian masuk ke pengaturan BIOS. Untuk dapat masuk ke menu pengaturan BIOS, Anda harus menekan sebuah tombol. Untuk lebih jelasnya mengenai tombol apa yang harus ditekan, lihat petunjuknya dibagian kiri bawah layar ketika proses restart sedang berlangsung.
- Setelah berhasil masuk ke pengaturan BIOS, langkah berikutnya adalah mengatur posisi booting. Letakkan posisi flashdisk di paling atas atau pertama. Untuk memindahkan posisi booting gunakan tombol F5/F6 (lihat petunjuknya dibagian bawah layar kerja laptop Anda).
- Jangan lupa Save.
Selanjutnya akan masuk ke tahap install Windows 7.
Cara install Windows 7
2. Klik Install now.
3. Centang pada I accept the license terms kemudian klik Next.
4. Pilih Custom (advanced) untuk menginstal Windows fresh.
5. Nah, jika Anda melakukan install ulang maka akan ada beberapa partisi yang sudah dibuat. Yang harus Anda lakukan adalah memastikan mana partisi Local Disk (C:) dan memformatnya.
Lihat pada gambar di bawah ini, kami mempunyai 2 buah partisi Local Disk (C:) dan Local Disk (D:).
Partisi Local Disk (C:) sudah kami ganti namanya menjadi System. Sedangkan partisi Local Disk (D:) kami ganti juga menjadi Data. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam memilih partisi yang akan di format.
Format partisi Local Disk (C:), caranya klik Drive options (advanced). Kemudian pilih Format dan klik OK.
Untuk partisi Local Disk (D:) dibiarkan saja jangan di apa-apain.
Klik pada partisi Local Disk (C:) yang telah di format tadi dan selanjutnya klik Next.
Apabila kondisi hard disk Anda masih dalam keadaan baru, maka yang harus dilakukan adalah membuat partisi.
Partisi hard disk atau membagi kapasitas hard disk menjadi beberapa bagian bertujuan untuk mempermudah memanagement data.
Sangat disarankan untuk membuat minimal 2 partisi. Partisi yang pertama digunakan untuk menyimpan file-file sistem operasi. Sedangkan untuk partisi yang kedua digunakan untuk menyimpan data-data pribadi Anda, semacam dokumen, foto, video dan lain-lain.
Klik Drive options (advanced) untuk membuat partisi.
6. Pilih New.
7. Selanjutnya tentukan kapasitas partisi dalam ukuran Megabyte (MB), kemudian klik Apply.
8. Klik OK.
Partisi pertama telah selesai dibuat.
9. Pilih sisa partisi pertama tadi (Drive 0 Unallocated Space), klik New.
10. Lalu tentukan kapasitas partisi atau jadikan seluruh sisa kapasitas dari partisi pertama tadi untuk partisi kedua, kemudian klik Apply.
Dua buah partisi telah selesai dibuat.
11. Selanjutnya pilih partisi pertama yang telah dibuat tadi, lalu klik Next.
12. Proses instalasi Windows 7 akan dimulai dan tunggu hingga prosesnya benar-benar selesai kurang lebih sekitar 20-30 menit.
13. Jika proses sebelumnya sudah selesai, maka laptop akan otomatis restart sendiri.
Ketika restart muncul laman seperti pada gambar di bawah, maka jangan tekan tombol apapun pada keyboard karena akan menyebabkan proses instalasi diulang dari awal lagi.
14. Selanjutnya tahap menyelesaikan instalasi Windows 7 dan tunggu prosesnya hingga selesai.
Oh ya, jangan khawatir jika nanti laptop Anda akan sering restart sendiri karena hal tersebut merupakan bagian dari proses instal Windows 7.
15.Masukkan nama pengguna dan nama komputer sesuai keinginan Anda, lalu klik Next.
16. Anda diminta membuat password untuk akun Windows. Buatlah password yang kuat dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu Anda mengingat password tersebut. Misalnya "Salah satu makanan favorit".
Jika Anda tidak ingin membuat password, maka lewati dengan mengklik Next.
17. Masukkan product key Windows 7, lalu klik Next.
Tetapi jika Anda tidak mempunyai product key bisa melewati tahap ini dengan mengklik Skip. Jika tidak memasukkan produck key maka Anda hanya bisa menggunakan Windows selama 30 hari saja (trial).
18. Jika pada tahap sebelumnya Anda memasukkan product key Windows 7, maka disarankan pada tahap ini memilih Use recommended setting. Namun, jika Anda tidak memasukkan product key, maka disarankan memilih Ask me later.
19. Untuk zona waktu pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Selanjutnya klik Next.
20. Pilih Public network.
21. Tunggu beberapa saat hingga akhirnya muncul halaman utama Windows 7.
Sampai disini proses install Windows 7 sudah selesai dan telah siap untuk digunakan.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah selesai menginstal Windows 7 ini. Berikut penjelasannya:
- Activation Windows 7 Agar windows yang kita gunakan menjadi full version lihat cara activation disini
- Install driver laptop agar performa hardware bisa lebih maksimal.
- Install aplikasi yang wajib pada laptop, seperti Microsoft Office, GoogleCrome, winrar, pemutar video, CCleaner dan aplikasi lainnya.
- Install aplikasi yang Anda butuhkan, seperti Photoshop. Corel Draw, Adobe After Effect, AutoCAD, dan lain-lain.
Sampai disini dulu sharing mengenai cara install Windows 7. Jika ada pertanyaan atau ingin menambahkan sesuatu silahkan tuliskan pada kolom komentar di bawah ini.
Sumber : gudangilmukomputer.com
Post a Comment