Menginstal ulang merupakan sebuah hal yang tidak asing lagi dalam dunia teknologi dan khususnya dunia komputer. Menginstal ulang merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mengembalikan pengaturan sebuah sistem operasi seperti semula. Dengan melakukan instal ulang ini, maka komputer akan terlihat lebih fresh lagi dan tentunya terbebas dari virus. Lalu apakah teman-teman sudah bisa menginstal ulang komputernya sendiri? Pastinya sudah banyak yang bisa kan. Walaupun sudah banyak yang bisa, kami kira tidak ada salahnya jika kami membuat tutorial menginstal ulang windows 7 lagi, tetapi kali ini akan coba kami jelaskan dengan saat detail tahapannya. Dan disini kami mencoba untuk membimbing teman-teman semuanya agar bisa menginstal ulang komputer atau laptopnya sendiri, tanpa harus menyuruh orang untuk menginstalnya.
Untuk tutorial kali ini, kami akan mencoba untuk menjelaskan secara detail bagaimana caranya menginstal ulang sebuah sistem operasi pada komputer itu. Dan untuk sistem operasi yang akan di praktekkan di tutorial ini akan menggunakan windows 7, karena kami rasa pengguna windows 7 ini masih sangat banyak. Windows 7 memang masih menjadi primadona banyak kalangan, selain tampilannya yang simple, tentunya windows 7 ini mudah untuk dioperasikan dan mudah untuk dipahami oleh semua kalangan.
Persiapan sebelum melakukan penginstalan:
- Flashdisk minimal 4GB (Jangan menggunakan flashdisk USB 3.0).
- Master Windows 7 Bisa didownload Disini
Baca terlebih dahulu syarat minimum spesifikasi untuk penginstalan windows 7:
- Processor: Kecepatan 1 Gigahertz (GHz).
- Memori RAM: 1 Gigabyte (GB) (32-bit) dan 2 GB (64-bit).
- Hard disk: 16 GB (32-bit) dan 20 GB (64-bit).
- Graphics card (Display): Microsoft DirectX 9 graphics device dengan WDDM driver.
- Memori Graphics (Display): 256 MB.
Tahap pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat bootable flashdisk windows 7. Proses ini akan dibantu dengan menggunakan software, dan biasanya kami menggunakan software yang bernama Rufus. Aplikasi rufus ini bisa kamu dapatkan dengan cara mendownloadnya, dan ukuran file ini sangat kecil karena tidak mencapai 1 MB. Oke setelah aplikasi ini didownload, maka langsung buka saja aplikasinya. Untuk proses lebih lengkapnya tentang pembuatan bootable-nya bisa dengan dengan membaca artikel cara membuat bootable flashdisk windows dengan aplikasi rufus. Dan semoga berhasil ya teman-teman.
Setelah proses pembuatan bootable flashdisk selesai, maka langkah selanjutnya adalah me-restart komputer. Kemudian kamu terlebih dahulu harus masuk ke sistem BIOS pada komputer atau laptop yang akan di instal ulang. Cara untuk masuk ke BIOS ini biasanya akan ada perintah untuk menekan sebuah tombol, dan setiap komputer atau laptop biasanya akan berbeda dalam proses masuk ke BIOS ini. Untuk komputer biasanya kebanyakan menekan tombol DELETE, ESC atau Insert untuk masuk ke BIOS. Dan untuk laptop biasanya menekan tombol F1, F2, F3, F5, dan F10 untuk masuk ke BIOS. Jangan khawatir, pasti akan ada petunjuknya dibagian bawah biasanya.
Setelah berhasil masuk BIOS, maka pilihlah menu BOOT. Selanjutnya akan ada tampilan seperti gambar di bawah ini. Untuk urutan booting ke-1 dan ke-2, sesuaikanlah seperti pada gambar. Dan untuk urutan booting ke-3 dan seterusnya mengikuti saja.
Selanjutnya pastikan bahwa flashdisk yang digunakan telah terbaca pada BIOS. Apabila flashdisk belum terbaca maka tampilannya seperti pada gambar di atas, dan apabila flashdisk telah terbaca maka tampilannya akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini.
Kemudian pilih menu Exit. Dan apabila ada tampilan seperti pada gambar di bawah ini, maka pilih Yes saja.
Tampilan di atas merupakan tampilan BIOS dari laptop.
Selanjutnya laptop akan restart secara otomatis. Dan akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Kamu tidak perlu menekan tombol apapun, tunggu saja sampai selesai proses loading ini.
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Pada kotak Time and currency format pilihlah Indonesian (Indonesia). Lalu klik Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Kemudian klik Install Now, dan tunggu proses loadingnya.
Pada tahap ini sebenarnya kamu diharuskan untuk membaca persyaratan lisensi dari pihak Microsoft. Tetapi apabila tidak dibaca juga tidak apa-apa, setidaknya kamu mengerti sedikit mengenai persyaratan lisensi dari pihak Microsoft ini.
Melanjutkan proses penginstalan, berikanlah centang pada kotak I accept the license terms dan klik tombol Next.
Pada tahap ini pilihlah pada bagian Custom (Advanced), karena kita akan melakukan penginstalan windows 7 secara keseluruhan.
Apabila komputer kamu menggunakan harddisk yang masih baru, maka tampilannya akan seperti pada gambar di bawah ini. Maka pada tahap ini, kita akan membuat beberapa partisi pada harddisk. Partisi ini digunakan untuk memudahkan user dalam menyimpan dan mengakses data pada komputer nantinya. Kami menyarankan untuk membuat minimal 2 partisi, dan bahkan kalau bisa hanya 2 partisi saja, partisi ke-1 untuk menyimpan data-data sistem operasi dan partisi ke-2 untuk menyimpan data-data peribadi kamu.
Untuk proses pembuatan partisi, kliklah terlebih dahulu Drive options (advanced).
Klik tombol New untuk melanjutkan proses pembuatan partisi.
Selanjutnya tentukan ukuran partisi ke-1 yang akan dialokasikan untuk penyimpanan data sistem operasi windows. Untuk ukuran partisi ini disesuaikan saja dengan kebutuhan kamu, dan kami menyarankan untuk membuat ukuran di atas 50GB. Setelah selesai menentukan ukuran, selanjutnya kliklah tombol Apply.
Apabila ada muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, maka klik saja OK.
Maka sebuah partisi telah selesai kita buat, dan partisi ini akan dialokasikan untuk penyimpanan data-data sistem.
Berikutnya kita akan membuat partisi ke-2 yang akan dialokasikan untuk penyimpanan data-data pribadi kamu. Langkah-langkahnya, klik pada bagian sisa partisi ke-1 tadi (tangan 1), lalu klik tombol New.
Untuk ukuran partisi yang ke-2 ini sesuai dengan keinginan kamu saja. Pada contoh tutorial ini, kami mengalokasikan semua sisa kapasitas harddisk untuk menjadi partisi ke-2. Setelah selesai menentukan ukuran partisi, selanjutnya klik tombol Apply.
Maka 2 buah partisi telah selesai kita buat. Dan untuk lebih jelasnya bisa dengan melihat pada tampilan gambar di bawah ini.
Selanjutnya pilihlah pada bagian partisi ke-1 yang dialokasikan untuk penyimpanan data-data sistem. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses penginstalan.
Penginstalan windows 7 sudah dimulai dan pada tahap ini membutuhkan waktu yang lumayan lama yaitu sekitar 20-30 menit. Tunggi saja proses ini sampai benar-benar selesai.
Setelah selesai tahapan penginstalan di atas, maka komputer akan restart secara otomatis.
Setelah Restart, Windows akan melanjutkan instalasinya (Finalizing Installation) secara otomatis.
Setelah Restart yang kedua kalinya, maka kamu akan menemukan bahwa proses instalasi windows 7 dengan flashdisk telah sukses.
Selanjutnya akan ada tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Kamu akan diminta untuk mengisikan username dan nama komputer yang akan digunakan nantinya. Isikanlah sesuai dengan keinginan kamu, yang unik dan simple saja. Setelah selesai mengisikannya, maka klik tombol Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Lewati saja tahap ini dengan langsung mengklik tombol Next.
Jika kamu menggunakan windows 7 original, maka masukkanlah Product Key yang tertera pada box windows 7 original. Tetapi jika kamu tidak mempunyai product key-nya, maka tahap ini bisa dilewati dengan cara mengklik tombol Next.
Selanjutnya kamu bebas memilih antara ke-3 opsi yang disediakan seperti pada gambar di bawah ini. Tetapi kami menyarankan agar kamu memilih pada opsi yang ke-3 (Ask me later). Takutnya apabila kamu memilih opsi yang ke-1 dan ke-2 maka windows akan melakukan update secara otomatis apabila terhubung dengan jaringan internet. Sebenarnya tidak salah jika kita memilih opsi yang ke-1 dan ke-2 ini, hanya saja saya menemukan beberapa permasalahan jika windows melakukan update secara otomatis. Jika laptop tidak support dengan update-an terbaru dari windows, maka akan meyebabkan terjadinya bluescreen. Sudah ada beberapa permasalahan seperti ini yang kami tangani.
Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya bluescreen, maka pilih saja opsi yang ke-3 (Askm Me Later).
Aturlah zona waktu sesuai dengan negara Indonesia. Atur tanggal, bulan, tahun dan jam sesuai dengan jam saat ini. Setelah semua di atur dengan benar, maka selanjutnya klik tombol Next.
Tunggu proses loading masuk pada tampilan utama windows 7. Proses ini akan membutuhkan waktu beberapa menit saja, nggak lama kok.
Dan akhirnya tahap akhir telah selesai dikerjakan dan windows 7 telah diinstal dengan berhasil. Di bawah ini merupakan tampilan awal dari sistem operasi windows 7.
Melanjutkan proses penginstalan, berikanlah centang pada kotak I accept the license terms dan klik tombol Next.
Pada tahap ini pilihlah pada bagian Custom (Advanced), karena kita akan melakukan penginstalan windows 7 secara keseluruhan.
Apabila komputer kamu menggunakan harddisk yang masih baru, maka tampilannya akan seperti pada gambar di bawah ini. Maka pada tahap ini, kita akan membuat beberapa partisi pada harddisk. Partisi ini digunakan untuk memudahkan user dalam menyimpan dan mengakses data pada komputer nantinya. Kami menyarankan untuk membuat minimal 2 partisi, dan bahkan kalau bisa hanya 2 partisi saja, partisi ke-1 untuk menyimpan data-data sistem operasi dan partisi ke-2 untuk menyimpan data-data peribadi kamu.
Untuk proses pembuatan partisi, kliklah terlebih dahulu Drive options (advanced).
Klik tombol New untuk melanjutkan proses pembuatan partisi.
Selanjutnya tentukan ukuran partisi ke-1 yang akan dialokasikan untuk penyimpanan data sistem operasi windows. Untuk ukuran partisi ini disesuaikan saja dengan kebutuhan kamu, dan kami menyarankan untuk membuat ukuran di atas 50GB. Setelah selesai menentukan ukuran, selanjutnya kliklah tombol Apply.
Apabila ada muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, maka klik saja OK.
Maka sebuah partisi telah selesai kita buat, dan partisi ini akan dialokasikan untuk penyimpanan data-data sistem.
Berikutnya kita akan membuat partisi ke-2 yang akan dialokasikan untuk penyimpanan data-data pribadi kamu. Langkah-langkahnya, klik pada bagian sisa partisi ke-1 tadi (tangan 1), lalu klik tombol New.
Untuk ukuran partisi yang ke-2 ini sesuai dengan keinginan kamu saja. Pada contoh tutorial ini, kami mengalokasikan semua sisa kapasitas harddisk untuk menjadi partisi ke-2. Setelah selesai menentukan ukuran partisi, selanjutnya klik tombol Apply.
Maka 2 buah partisi telah selesai kita buat. Dan untuk lebih jelasnya bisa dengan melihat pada tampilan gambar di bawah ini.
Selanjutnya pilihlah pada bagian partisi ke-1 yang dialokasikan untuk penyimpanan data-data sistem. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses penginstalan.
Penginstalan windows 7 sudah dimulai dan pada tahap ini membutuhkan waktu yang lumayan lama yaitu sekitar 20-30 menit. Tunggi saja proses ini sampai benar-benar selesai.
Setelah selesai tahapan penginstalan di atas, maka komputer akan restart secara otomatis.
Setelah komputer restart secara otomatis, maka flashdisk sudah bisa dicabut. Dan proses penginstalan dapat dilanjutkan tanpa menggunakan flashdisk, karena file sistem operasi windows 7 sudah dicopy pada tahap di atas atau tahap sebelumnya.
Setelah Restart, Windows akan melanjutkan instalasinya (Finalizing Installation) secara otomatis.
Setelah Restart yang kedua kalinya, maka kamu akan menemukan bahwa proses instalasi windows 7 dengan flashdisk telah sukses.
Selanjutnya akan ada tampilan seperti pada gambar di bawah ini. Kamu akan diminta untuk mengisikan username dan nama komputer yang akan digunakan nantinya. Isikanlah sesuai dengan keinginan kamu, yang unik dan simple saja. Setelah selesai mengisikannya, maka klik tombol Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Lewati saja tahap ini dengan langsung mengklik tombol Next.
Jika kamu menggunakan windows 7 original, maka masukkanlah Product Key yang tertera pada box windows 7 original. Tetapi jika kamu tidak mempunyai product key-nya, maka tahap ini bisa dilewati dengan cara mengklik tombol Next.
Selanjutnya kamu bebas memilih antara ke-3 opsi yang disediakan seperti pada gambar di bawah ini. Tetapi kami menyarankan agar kamu memilih pada opsi yang ke-3 (Ask me later). Takutnya apabila kamu memilih opsi yang ke-1 dan ke-2 maka windows akan melakukan update secara otomatis apabila terhubung dengan jaringan internet. Sebenarnya tidak salah jika kita memilih opsi yang ke-1 dan ke-2 ini, hanya saja saya menemukan beberapa permasalahan jika windows melakukan update secara otomatis. Jika laptop tidak support dengan update-an terbaru dari windows, maka akan meyebabkan terjadinya bluescreen. Sudah ada beberapa permasalahan seperti ini yang kami tangani.
Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya bluescreen, maka pilih saja opsi yang ke-3 (Askm Me Later).
Aturlah zona waktu sesuai dengan negara Indonesia. Atur tanggal, bulan, tahun dan jam sesuai dengan jam saat ini. Setelah semua di atur dengan benar, maka selanjutnya klik tombol Next.
Tunggu proses loading masuk pada tampilan utama windows 7. Proses ini akan membutuhkan waktu beberapa menit saja, nggak lama kok.
Dan akhirnya tahap akhir telah selesai dikerjakan dan windows 7 telah diinstal dengan berhasil. Di bawah ini merupakan tampilan awal dari sistem operasi windows 7.
Post a Comment